Sumber: HARIAN ANALISA
Headline - Sabtu, 08 Okt 2011 06:49 WIB
Jakarta, (Analisa). Langkah Indonesia akan mematenkan ikan arowana ternyata untuk mencegah kecolongan. Saat ini ada indikasi Negeri Jiran Malaysia tengah memproses paten serupa.
Ketua Umum Arowana Club Indonesia Stephen Suryaatmadja mengatakan Negeri Jiran itu sudah berhasil mengembangkan ikan Arowana Golden Malayan. Padahal jenis arowana golden, menurut Stephen merupakan ikan asli Indonesia.
Arowana Golden Malayan, lanjut dia, maerupakan hasil perkawinan dari ikan arowana golden Indonesia. Namun yang membuat ia dan rekan-rekannya semakin khawatir, pihak Malaysia ada indikasi akan mematenkan seluruh arowana adalah asli dari Malaysia.
"Dia mau mematenkan kalau arowana asli Malaysia," kata Stephen kepada detikFinance, Jumat (7/10)
Cerita selanjutnya, sila klik di sini...
Ia menegaskan apapun alasannya, pemerintah Indonesia harus segera memantenkan aset bangsa ini. Arowana Club Indonesia telah menyampaikan masalah ini ke Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
Stephen menegaskan jika negera ini sampai kecolongan lagi maka Indonesia sendiri akan rugi. Maklum saja, secara bisnis ekspor ikan arowana setiap tahunnya mencapai miliaran rupiah ke Singapura, Malaysia, China, Eropa, Kanada dan lain-lain. "Kalau sampai dipatenkan negara lain, kita rugi," katanya.
Dikatakannya kabar pihak Malaysia mematenkan arowana saat ini masih sebatas indikasi dari informasi yang mereka terima sebagai club arowana di Indonesia. "Ada indikasi seperti itu, tapi kalau bukti kita belum tahu, mereka bilang bahwa arowana asli mereka," katanya.
Ia mengingatkan agar pemerintah bertindak cepat sebelum terlambat. Langkah cepat setidaknya bisa dicontoh Indonesia dari China, yang setiap bulan bisa mematenkan banyak produk-produk asli mereka.
"Pemerintah China 15 produk satu bulan di patenkan mulai dari makanan sampai produk lainnya, kita setahun sekali pun belum tentu," ucapnya.
Kementerian kehutanan telah membuat tim yang akan melakukan pembuktian bahwa ikan itu asli dari Indonesia. Tim tersebut terdiri dari kementerian kehutanan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kementerian Hukum dan HAM dan beberapa perguruan tinggi.
Permohonan hak paten internasional itu akan disampaikan melalui World Intellectual Properly Organization. Sebelumnya permohonan hak paten diusulkan oleh Arowana Club Indonesia. (dtc)
P/S : Arowana Malaysia Golden (MG) adalah merupakan baka asli Malaysia, di mana habitat asalnya adalah dikatakan di Sg. Kerian, Perak. Walau bagaimanapun, baka Highback memang dihasilkan dari kacukan antara MG dengan Indonesian Golden, juga dipanggil Red Tail Golden (RTG).
0 comments:
Post a Comment